Selasa, 09 Oktober 2012

Masalah Instalasi Windows XP

Sabtu malam saya mengalami sedikit kesulitan saat menginstal Windows XP ke dalam notebook Lenovo tipe 3000 N200. Notebook ini adalah properti kantor rekan saya. Notebook Lenovo ini sudah berisi Windows Vista (preinstalled), saya diminta mengganti Windows Vista yang ada menjadi Windows XP. Masalah yang muncul
adalah sistem instalasi Windows XP tidak dapat mengenali harddisk yang terpasang di dalam notebook. Pesan error yang muncul mengatakan bahwa kemungkinan harddisk diproteksi oleh pabrikan (manufacturer) atau ada setting yang salah. Saya sempat foto error yang muncul seperti berikut ini :

Masalah di atas muncul saat sistem instalasi Windows XP baru saja mulai. Ini kali kedua saya mengalami hal semacam ini. Beberapa bulan lalu saya juga sempat dimintai tolong oleh Edi teman saya untuk “membuang” Windows Vista dari dalam notebook Fujitsu Lifebook S6410 milik Edi rekan saya. Pesan error yang sama terjadi.
Ok balik dulu ke masalah instalasi Windows XP di Lenovo tadi. Pertama saya coba boot dulu Windows Vista yang sudah terinstal di dalam Lenovo. Karena ada kata-kata “manufacturer-supplied diagnostic or setup program” pada pesan error di atas, logika saya mengatakan pasti ada partisi lain di dalam harddisk yang sengaja disembunyikan dan menghalangi proses instalasi Windows. Supaya mudah melihat bagaimana partisi harddisk, saya instal Acronis Disk Director supaya mudah mengelola partisi yang ada. Dengan bantuan Acronis Disk Director saya melihat ada sebuah partisi berukuran sekitar 6GB selain partisinya Windows Vista. Saya tahu bahwa partisi itu adalah tempat menyimpan program recovery Windows (bawaan pabrik). Saya hapus saja partisi tersebut, toh Windows Vista tersebut sudah tidak dibutuhkan lagi dalam notebook ini. Setelah partisi tersebut saya hapus, saya coba lagi boot CD instalasi Windows XP. Eh ternyata pesan yang sama tetap muncul, harddisk-nya tidak dikenali :((
Untung tadi malam saya masih dalam kondisi fit untuk ngoprek :-p Segera saya tanya Google, baca-baca sebentar saya dapat pencerahan di sini. Saya harus mematikan opsi SATA pada BIOS. Saya coba cari-cari di dalam BIOS-nya Lenovo ini. Menu tersebut terlihat seperti pada gambar berikut ini :

Saya ganti opsinya menjadi pilihan Compatibility. Entah apa bedanya cuma rasa-rasanya kok itu yang jadi masalah. Setelah itu saya coba jalankan lagi instalasi Windows XP dan ternyata memang benar langkah tadi menyelesaikan masalah. Dengan mengubah opsi SATA Controller Mode itu, sekarang Windows XP dapat mengenali harddisk dan segera masuk ke menu instalasi (sebelum menampilkan menu partisi, sistem menampilkan End User Agreement dulu). Proses instalasi Windows XP sendiri sama seperti sudah pernah saya jelaskan dulu di sini.
Merasa sukses menyelesaikan masalah pada Lenovo tadi, saya jadi semangat untuk membuktikan teori tadi pada Fujitsu Lifebooknya Edisaya coba menjalankan proses instalasi Windows XP di Fujitsu-nya Edi. Menu Bios Fujitsu Lifebook sedikit berbeda dengan BIOS-nya Lenovo. Saya harus mengubah setting AHCI yang ada di bawah menu “Internal Device Configuration“. Lihat gambar di bawah ini :


Tadi sempat baca-baca di Wikipedia, AHCI (Advance Host Controller Interface) itu adalah teknologi yang memungkinkan software untuk berkomunikasi dengan SATA controller untuk menyediakan kemampuan seperti misalnya hot-plugging dan native command queuingSelengkapnya silakan baca sendiri ya, agak-agak gak ngerti juga bacanya jadi daripada salah menjelaskan lebih baik Anda baca sendiri :D Jadi kesimpulannya adalah notebook-notebook dengan OS bawaan Windows Vista (yang rata-rata sudah menggunakan harddisk tipe SATA) sudah menggunakan teknologi AHCI. Hal itu akan menjadi masalah bila kita ingin men-downgrade Vista menjadi XP. Jadi untuk menginstal Windows XP ke dalam notebook yang preinstalled Windows Vista, kita perlu mematikan dulu fitur/opsi AHCI pada setting-an SATA controller.

sumber: http://tedytirta.com/2008/09/08/masalah-instal-windows-xp/

1 komentar:

Followers

Future Video

Comments